Tips
Loading...

CARA MENYIKAPI PERSAINGAN BISNIS


Bisnis adalah "perang" dan kompetisi adalah "permusuhan". Apakah pernyataan ini benar? Salah!

Meskipun kompetisi/persaingan adalah aspek fundamental dalam dunia bisnis, namun pengusaha yang cerdas tahu bahwa dengan memandang pesaing secara eksklusif sebagai musuh adalah sebuah sikap yang picik dan berpotensi merusak. Strategi yang lebih baik dalam menyikapi persaingan bisnis adalah dengan membangun aliansi dengan pesaing Anda dan biarkan mereka membantu Anda untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat. Berikut beberapa cara menyikapi persaingan bisnis:

Mengetahui siapa pesaing Anda

Ini terdengar sangat sederhana, tapi banyak kesalahan yang kerap dibuat oleh pemilik usaha. Jika Anda memiliki toko ritel misalnya, pesaing Anda yang terlihat jelas adalah pengecer lain yang menjual barang dan layanan yang sama. Tapi tunggu dulu, ini belum semua! Di lain pihak, disadari atau tidak, Anda juga bersaing dengan bisnis yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan Anda dengan produk dan layanan yang tak dimiliki oleh Anda atau mungkin Anda merasa belum saatnya menawarkannya, dan juga bisnis yang mungkin bisa membuat produk Anda usang. Intinya, Anda perlu tahu siapa semua pesaing Anda, bukan hanya yang secara jelas terlihat, tetapi juga yang terbang menyelinap di bawah radar Anda.

Cari tahu apa saja tentang pesaing Anda

Namun demikian, jangan membuat mereka merasa terusik. Perhatikan apa yang dilakukan oleh pesaing Anda, dan inventarisir untuk masing-masing pesaing. Carilah artikel tentang mereka, baik dalam jurnal perdagangan, surat kabar dan majalah. Pelajari juga website mereka. Gunakan program seperti Google Alerts untuk melacak apa yang orang katakan tentang mereka secara online. Jika memungkinkan, diam-diam kirimkan beberapa Mystery Shopper ke outlet mereka secara berkala untuk mengamati operasi mereka secara langsung. Anda akan mendapatkan hasil laporannya dalam bentuk video maupun foto.

Kembangkan hubungan dengan pesaing Anda

Setelah Anda meneliti pesaing Anda, maka sekarang saatnya merangkul mereka. Bergabunglah dengan industri dan asosiasi jaringan bisnis sehingga Anda akan mengenal orang-orang yang bersaing secara pribadi sebagai seorang individu. Anda tidak pernah tahu ke arah mana hubungan tersebut akan berjalan. Masih banyak kemungkinan hubungan ini mengarah ke perkembangan yang lebih positif.

Bekerjasamalah dengan pesaing Anda

Ya, kini Anda bersiap untuk bekerjasama dan berkolaborasi bila diperlukan. Jika ada sesuatu yang akan berdampak sangat positif atau negatif pada industri Anda (dan pesaing), rangkullah pesaing Anda sehingga Anda dapat bersama-sama mengambil tindakan yang tepat. Sebagai contoh, Anda bisa menyepakati nota kesepahaman untuk menentang atau mendukung peraturan hukum yang dapat mempengaruhi perusahaan Anda (dan pesaing).

Tergantung pada jenis bisnis tertentu, boleh jadi pesaing Anda juga dapat berfungsi sebagai sumber daya cadangan. Sebagai contoh, suatu saat mungkin Anda mendapatkan order yang terlalu besar sehingga Anda tidak bisa memenuhinya sendiri. Jika Anda memiliki hubungan timbal balik yang baik dengan pesaing, maka Anda bisa melakukan outsource bagian dari pekerjaan ke pesaing Anda. Contoh lain, jika pesaing Anda tiba-tiba mengalami semacam bencana sehingga tidak bisa melayani pelanggan misalnya, maka melalui hubungan yang baik pula Anda dapat melangkah masuk untuk membantunya. Hubungan baik ini sudah berkembang bukan hanya persoalan bisnis yang baik, namun juga masalah langkah tepat yang bisa dilakukan.

Pesaing Anda adalah tolok ukurnya

Ketika pesaing mengalahkan Anda, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencari tahu mengapa hal tersebut terjadi. Tapi ini bukan dijadikan sebagai alasan untuk menerima kekalahan. Setelah Anda memahami apa yang lebih disukai oleh pasar mengenai pesaing Anda, kini saatnya Anda mencari tahu apa yang bisa ditingkatkan dari Anda sehingga membuat Anda lebih menarik dari pesaing. Jangan hanya meniru apa yang dilakukan pesaing Anda, ambillah ide-ide terbaik mereka, menguji efektivitasnya, dan perbaikilah.

Jangan banting harga!

Melakukan potongan harga untuk meraih pangsa pasar memang sangat menggoda, tetapi strategi itu tidak akan bertahan dalam jangka panjang. Akan selalu ada produk yang lebih murah, dan usaha untuk saling menjegal atau melemahkan setiap pesaing adalah tahap menuju ke kehancuran semua pihak. Sebaliknya, fokuslah pada penyediaan nilai yang lebih besar.

Bermain kotor jika perlu!

Persaingan yang sehat itu ideal dan baik, karena memaksa semua pihak untuk memberikan yang terbaik. Tapi perlu diingat, "tidak semua pesaing akan bermain fair". Selalu saja ada pihak yang berpikir bahwa cara terbaik untuk membangun perusahaan mereka adalah dengan menelikung pesaing dari belakang, memotong dalam lipatan, atau kecurangan-kecurangan lain. Jangan percayai nasehat bisnis hanya dari sepihak, karena boleh jadi mereka ingin melihat Anda ambruk. Ketika itu terjadi, aksi yang pas dalam menanggapi hal ini adalah; Jangan menunda tindakan hukum jika diperlukan.

Internet adalah tempat yang umum untuk menemukan pesaing melakukan trik-trik kotor. Pantaulah apa yang dikatakan orang tentang Anda di internet dan milikilah perencanaan manajemen reputasi proaktif secara online untuk mengantisipasi kasus ketika Anda menjadi target serangan di internet.

Kompetisi/persaingan adalah bagian alami dunia bisnis dalam ekonomi kapitalis. Anda harus selalu waspada jika Anda ingin mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar Anda. Jadi bekerjalah untuk hal-hal yang menguntungkan Anda. Taktik kompetitif terbaik Anda berasal dari Sun Tzu, ahli strategi umum dan militer Cina sekitar tahun 400 SM. Tzu pernah berkata;
"Tetaplah jaga kedekatan dengan teman Anda, dan musuh Anda lebih dekat lagi" - dan jika Anda kebetulan bisa mengubah musuh menjadi teman, itu akan lebih baik." [entrepreneur]
Share on Google Plus

About Sekar Ayu

Hi, I'm Sekar Ayu. Over the years, we have built a reputation through the knowledge and experience. Our services are always designed for customers with a competitive cost, and we combine experience with innovative solutions that can be integrated into your business applications.
    Blogger Comment
    Facebook Comment