Sebuah penelitian baru telah menemukan bahwa lebih dari dua pertiga dari para pekerja mengatakan bahwa mereka telah membuang-buang waktu setiap hari di tempat kerja. Sebagian besar mereka melakukan browsing ke situs-situs berita.
Sebanyak 30% mengatakan waktu mereka terbuang antara 30 menit atau kurang setiap harinya, 24% mengatakan waktu mereka terbuang antara 30 menit sampai satu jam, dan 11% mengatakan telah membuang-buang waktu selama beberapa jam. News.com.au' melaporkan , sebanyak 21% mengatakan mereka mulai merasa bosan satu atau dua kali per minggu, dan 10% mengatakan mereka tidak pernah menyia-nyiakan waktu sama sekali.
Kebanyakan orang (37 persen) mengatakan bahwa website yang paling sering membuang waktu adalah situs berita.
Survei ini dilakukan oleh situs pekerjaan AS pada lebih dari 1.000 pekerja untuk mencari tahu apa yang orang lakukan di tempat kerja ketika mereka tidak benar-benar bekerja.
Dua puluh persen mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengunjungi situs di luar bidang pekerjaan yang berkaitan di kantor, 14 persen mengatakan mereka paling sering memeriksa situs media sosial, dan 12 persen mengatakan belanja di situs on-line adalah kelemahan terbesar mereka.
Hampir sepertiga dari responden mengatakan bos mereka membahas masalah ini dengan memblokir akses ke beberapa situs pribadi di tempat kerja.
Namun, lebih dari setengah (52 persen) merasa samasekali tidak terganggu dengan pemblokiran tersebut, dan tetap bisa browsing menggunakan smartphone atau tablet.
Semakin banyak orang berpendidikan yang lebih cenderung membuang-buang waktu, dengan 76 persen dengan gelar doktor mengakui membuang-buang waktu setiap hari, dibandingkan dengan 59 persen orang dengan ijazah sekolah tinggi atau kurang.
Survei oleh situs salary.com menemukan orang yang bercerai juga mungkin termasuk karyawan yang lebih rajin, dengan hanya 51 persen membuang-buang waktu setiap hari dibandingkan dengan 75 persen dari orang berstatus single, dan 75 persen dari orang yang berstatus menikah..
Survei ini menemukan bahwa pada hari Selasa 09:00-11:00 adalah merupakan waktu yang paling produktif. Sementara saat 15:00-17:00 pada hari Jumat, orang-orang dalam kondisi yang paling tidak produktif.
Hari jumat dinobatkan sebagai hari yang paling boros, menempati angka 43 persen, diikuti oleh Senin (16 persen), Rabu (9 persen), Kamis (6 persen) dan Selasa (3 persen).
Gangguan terbesar di tempat kerja meliputi:
- Terlalu banyak pertemuan (19 persen)
- Anggota tim tidak efisien (17 persen)
- Rekan kerja (17 persen)
- Politik kantor (13 persen)
- Kesibukan kerja (13 persen)
- Pekerjaan lain (11 persen)
- 'Bos saya' (8 persen)
Blogger Comment
Facebook Comment