Sudah menjadi keharusan bagi setiap pemilik atau manajer perusahaan-perusahaan kecil untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam rangka merancang strategi pemasaran mereka yang efektif:
- Siapa pelanggan riil dan pelanggan potensial saya?
- Profil orang seperti apa mereka?
- Di mana mereka tinggal?
- Mau dan mampukah mereka beli produk/jasa saya?
- Apakah saya telah menawarkan jenis barang atau jasa yang mereka inginkan di tempat, waktu, dan dalam jumlah yang tepat?
- Apakah harga saya konsisten dengan apa yang mereka lihat sebagai nilai produk?
- Apakah program promosi saya telah berjalan semestinya?
- Apa yang mereka pikirkan tentang bisnis saya?
- Bagaimana bisnis saya dibandingkan dengan kompetitor saya?
Riset pemasaran bukanlah ilmu yang sempurna. Ini berkaitan
dengan orang yang perasaan dan perilakunya terus berubah. Hal ini dipengaruhi
oleh faktor-faktor subyektif yang tak terhitung jumlahnya.
Untuk melakukan riset pemasaran Anda harus mengumpulkan fakta dan opini secara teratur, cara yang obyektif untuk mengetahui apa yang ingin mereka beli, bukan hanya apa yang ingin Anda jual. Karena (hampir) tidak mungkin untuk menjual produk atau jasa yang tidak diinginkan pelanggan.
Pengusaha kecil yang dekat dengan pelanggannya biasanya dapat belajar lebih cepat tentang kebiasaan membeli ini. Pemilik usaha kecil biasanya memiliki “naluri” untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggannya dari pengalaman bertahun-tahun. Namun informasi informal ini mungkin sudah tidak tepat atau relevan lagi dengan keadaan pasar saat ini.
Riset pemasaran menyediakan kerangka kerja untuk mengatur informasi pasar. Riset pemasaran akan mengatur semua informasi pemasaran ini dan memastikan bahwa informasi tersebut tepat waktu. Hal ini bermanfaat bagi pengusaha untuk:
- Mengurangi risiko usaha
- Mengidentifikasi masalah saat ini dan yang akan datang secara up to date.
- Mengidentifikasi peluang-peluangan penjualan
- Mengembangkan rencana pemasaran yang lebih luas, dll.
Blogger Comment
Facebook Comment