Tips
Loading...

APA ITU CONSUMER INTERCEPT SURVEYS?

Consumer intercept surveys (teknik survei dengan mencegat konsumen), seperti namanya, bertujuan untuk mencegat konsumen atau konsumen potensial dalam lingkungan mereka dengan memberikan beberapa pertanyaan singkat yang terstruktur mengenai kebiasaan konsumen, preferensi, persepsi atau perilaku.


Consumer intercept surveys biasanya dilakukan di jalanan (intercepts street), di pusat perbelanjaan (intercepts mall), di gerai-gerai ritel, atau di tempat-tempat di mana ada populasi yang cocok dari konsumen yang dijadikan sasaran. Biasanya, teknik ini akan melibatkan interviewer terlatih yang akan melakukan wawancara singkat (5 sampai 20 menit) mengenai perilaku konsumen, kebiasaan, preferensi, atau persepsi. Sebelum wawancara dilakukan, ada tahap screening yang diberikan untuk memastikan bahwa responden adalah dari kelompok sasaran survei, dan disediakan hadiah kecil untuk partisipasinya.

Consumer intercept surveys dapat menggabungkan penilaian terhadap produk yang terbatas, seperti dalam contoh tes rasa produk makanan baru.

Teknik ini juga bisa fokus pada analisis komparatif dari beberapa produk yang bersaing yang diketahui oleh konsumen, dan juga dapat mengetahui pendapat konsumen segera setelah sampel produk diberikan. Biasanya, riset dengan mencegat konsumen ini dilakukan dengan mewawancarai responden satu per satu (tidak memberikan kuesioner pada responden).

Consumer intercept surveys biasanya diadakan untuk mendapatkan gambaran cepat, dan ini merupakan kebalikan dari metode Focus Group Discussion (kelompok diskusi terfokus) yang lebih mendalam atau sampel yang dipilih dengan cara stratified random, dimana hasilnya bisa digeneralisasi sebagai populasi total.

Para pewawancara (interviewer) penelitian ini disediakan petunjuk rinci mengenai susunan pertanyaan, dan diberikan briefing (dan role-play) sebelum melakukan wawancara.

Keuntungan strategis dari Consumer intercept surveys ini adalah kecepatan dalam pelaksanaan survei, biaya yang rendah, dan kemampuan untuk polling konsumen dalam jumlah yang cukup banyak. Karena kuesioner biasanya terstruktur atau semi terstruktur, maka coding bisa dilakukan dengan mudah dan hasilnya dapat diberikan dalam waktu singkat.

Kelemahan utama dari metode Consumer intercept surveys ini adalah bahwa hal itu memerlukan "convenience sampling" (pengambilan sampel berdasarkan kemudahan) yang berarti bahwa, (terutama dalam kasus sampel kecil) hasilnya tidak mungkin se-represetatif seperti sampel yang dikembangkan melalui stratified random sampling.

Namun, teknik survei ini tetap sebagai teknik yang memiliki kekuatan, dan dalam banyak kasus, dapat mendekati kehandalan sampel-sampel yang jauh lebih mahal.

Untuk informasi lebih rinci mengenai Consumer intercept survey ini, Anda tidak perlu ragu untuk menghubungi tim kami.

Share on Google Plus

About Admin

Hi, I'm Sekar Ayu. Over the years, we have built a reputation through the knowledge and experience. Our services are always designed for customers with a competitive cost, and we combine experience with innovative solutions that can be integrated into your business applications.
    Blogger Comment
    Facebook Comment