Tips
Loading...

CARA MELAKUKAN RISET PASAR

Apakah bisnis Anda merupakan produk yang dicari pelanggan?  Gunakan tips-tips berikut untuk menciptakan produk atau layanan yang akan diperebutkan pelanggan.


Penelitian atau Riset pemasaran dapat memberikan sebuah gambaran tentang jenis produk dan layanan baru seperti apa yang dapat membawa keuntungan bagi bisnis Anda.

Untuk produk dan layanan yang sudah tersedia, maka riset pemasaran dapat memberikan gambaran pada Anda apakah produk dan layanan tersebut benar-benar telah memenuhi kebutuhan pelanggan.

Melalui riset pemasaran pula, Anda dapat mengetahui apakah Anda perlu mengubah desain produk, mengubah metode pengiriman, atau bahkan apakah Anda harus menawarkan layanan tambahan lainnya.
William Bill dari Wealth Design Group LLC di Houston pernah mengatakan;
"Failure to do market research before you begin a business venture or during its operation is like driving a car from Texas to New York without a map or street signs. You have to know which direction to travel and how fast to go. A good market research plan indicates where and who your customers are. It will also tell you when they are most likely and willing to purchase your goods or use your services."
Terjemahan bebasnya kurang lebih seperti ini;
"Kegagalan dalam melakukan riset pasar, baik sebelum Anda memulai atau selama menjalankan bisnis adalah seperti mengemudi mobil dari Texas ke New York tanpa peta atau tanda jalan. Anda harus tahu ke arah mana harus dituju dan seberapa cepat untuk sampai kesana. Sebuah rencana riset pemasaran yang baik akan menunjukkan di mana dan siapa pelanggan Anda. Ia juga akan memberitahu Anda apakah mereka kemungkinan besar bersedia untuk membeli produk atau menggunakan jasa Anda."
Ketika Anda melakukan riset pemasaran, Anda dapat menggunakan hasilnya baik untuk membuat rencana bisnis, pemasaran, atau untuk mengukur keberhasilan rencana itu sendiri. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengajukan pertanyaan yang tepat, dengan cara yang benar, dan dari orang yang tepat pula. Penelitian atau riset yang dilakukan dengan salah, dapat mengarahkan bisnis Anda ke arah yang salah pula. Berikut adalah beberapa dasar-dasar riset pasar yang dapat membantu Anda, dan beberapa kesalahan yang harus Anda hindari.

Jenis Riset Pasar

Penelitian Primer: Tujuan dari penelitian primer ini adalah untuk mengumpulkan data penjualan Anda sekaligus efektivitas yang sedang dipraktekkan saat ini. Penelitian primer ini juga menganalisis informasi tentang pesaing Anda.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian primer ini dapat melalui:
  • Interview/wawancara (baik melalui telepon atau tatap muka) 
  • Survei (online atau melalui pos) 
  • Kuesioner (online atau melalui pos) 
  • Focus Group Discussion (diskusi kelompok terarah) untuk mengumpulkan sampel dari pelanggan atau pelanggan potensial dan mendapatkan umpan balik langsung dari mereka. 

Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan meliputi:
  • Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan ketika mereka membeli produk atau jasa? 
  • Apa yang mereka suka atau tidak suka tentang produk atau jasa saat ini di pasaran? 
  • Berapa harga yang tepat untuk produk atau jasa menurut mereka? 

Penelitian Sekunder: Tujuan dari penelitian sekunder adalah untuk menganalisis data yang telah diterbitkan. Dengan data sekunder, Anda dapat mengidentifikasi pesaing, membangun tolok ukur dan mengidentifikasi segmen target. Segmen Anda adalah orang-orang yang masuk dalam demografis yang dijadikan target, yaitu orang yang memiliki gaya hidup tertentu, menunjukkan pola perilaku tertentu, atau termasuk ke dalam kelompok umur yang telah ditentukan.

Mengumpulkan data

Tidak ada bisnis yang berhasil tanpa memahami pelanggan, produk atau jasa, dan pasar secara keseluruhan. Persaingan sering terjadi sedemikian tajam, dan mengoperasikan bisnis tanpa melakukan penelitian justru dapat memberikan keuntungan lebih bagi pesaing Anda.

Ada dua kategori pengumpulan data: Kuantitatif dan Kualitatif.

Metode kuantitatif menggunakan analisis matematis dan membutuhkan ukuran sampel yang besar. Hasil dari data ini menjelaskan perbedaan signifikan secara statistik.

Metode kualitatif membantu Anda mengembangkan dan menyempurnakan metode kuantitatif riset Anda. Metode ini dapat membantu mendefinisikan masalah-masalah Anda. Metode ini seringkali menggunakan teknik wawancara untuk mempelajari tentang pendapat dan keyakinan dari para pelanggan. Dengan penelitian kualitatif, ukuran sampel biasanya kecil.

Banyak pemilik bisnis baru, seringkali kurang memiliki waktu dan dana sehingga akan mengambil jalan pintas yang nantinya bisa menjadi bumerang bagi bisnis mereka. Berikut ini tiga hal untuk menghindari bumerang.

Kesalahan Umum

Hanya menggunakan penelitian sekunder. Mengandalkan data yang disajikan orang lain tidak memberikan gambaran lengkap. Tentu saja ini bisa menjadi titik tolak yang bagus untuk memulai, tapi informasi yang Anda dapatkan dari penelitian sekunder dapat usang. Anda dapat kehilangan faktor-faktor lain yang relevan dengan bisnis Anda.

Hanya menggunakan sumber daya web. Bila Anda menggunakan mesin pencari umum untuk mengumpulkan informasi, Anda hanya akan mendapatkan data yang tersedia untuk semua orang dan itu sangat mungkin tidak sepenuhnya akurat.

Meneliti hanya orang yang Anda kenal. Pemilik usaha kecil terkadang mewawancarai anggota keluarga dan rekan dekat saja ketika melakukan penelitian. Kita tahu bahwa teman-teman dan keluarga Anda seringkali tidak bersikap obyektif. Untuk mendapatkan informasi yang paling berguna dan akurat, Anda perlu berbicara dengan pelanggan Anda, mencari tahu keinginan, kebutuhan, dan harapan mereka.

Share on Google Plus

About Admin

Hi, I'm Sekar Ayu. Over the years, we have built a reputation through the knowledge and experience. Our services are always designed for customers with a competitive cost, and we combine experience with innovative solutions that can be integrated into your business applications.
    Blogger Comment
    Facebook Comment